Selasa, 14 Desember 2010

Tips Penulisan Public Relations

Tips Menulis di Media
Menulis di Media Cetak Indonesia (1)

Bagi siapa saja yg berminat mengirim tulisan ke media cetak (koran/majalah), maka berikut sedikit tips dari saya:
1. Panjang tulisan antara 700 sampai 1000 kata *. cara melihat jumlah kata: MS WORD –> tools–> wordcount —> words
2. Kirim ke media via email dalam bentuk MS WORDS via attachment.
Alamat email2 media cetak sebagai berikut:
Media Nasional:
1. Republika:
sekretariat@republika.co.id
2. Kompas:
(1) opini@kompas.com
(2) opini@kompas.co.id
(3)kompas@kompas.com
3. Media Indonesia
redaksi@mediaindonesia.co.id
4. Suara Pembaruan
koransp@suarapembaruan.com
opinisp@suarapembaruan.com
5. Sinar Harapan
(1)redaksi@sinarharapan.co.id
(2)info@sinarharapan.co.id
6. Harian Pelita
hupelita@indo.net.id
7. Jawa Pos
(1) editor@jawapos.com
(2) editor@jawapos.co.id
8. Suara Karya
redaksi@suarakarya-online.com
9. Koran Tempo
ndewanto@mail.tempo.co.id
10. Majalah Tempo
hidayat@mail.tempo.co.id
Media Daerah Sumatera
1. Waspada (Medan)
(1) redaksi@waspada.co.id
(2) waspada@waspada.co.id
2. SIB – Suara Indonesia Baru (Medan)
redaksi@hariansib.com
3. Batam Pos
redaksi@harianbatampos.com
4. Serambi Indonesia (Aceh)
(1) redaksi@serambinews.com
(2) serambi_indonesia@yahoo.com
5. Sriwijaya Post (Palembang)
(1) sripo@persda.co.id
(2) sripo@mdp.net.id
Media Daerah Jawa
1. Pikiran Rakyat (Jawa Barat)
redaksi@pikiran-rakyat.com
info@pikiran-rakyat.com
2. Suara Merdeka (Jawa Tengah)
redaksi@suaramer.famili.com
3. Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta)
redaksi@kr.co.id
4. Koran Bernas (Yogyakarta)
koranbernas@yahoo.com
5. Harian Surya (Jawa Timur)
surya1@padinet.com
6. Harian Duta Masyarakat (Jawa Timur)
dumas@sby.centrin.net.id
7. Surabaya Post (Jawa Timur)
redaksi@surabayapost.info
admin@surabayapost.info
Media Daerah Bali
1. Bali Post
balipost@indo.net.id
Media Daerah Kalimantan
1. Banjarmasin Post
banjarmasin_post@persda.co.id
bpostmania@telkom.net
2. Pontianak Pos
redaksi@pontianakpos.co.id
Media Daerah Sulawesi
1.Harian Fajar (Makassar)
fajar@fajar.co.id
Jadi, setelah Anda selesai menulis di MS WORD sebanyak 700 – 1000 kata, maka kirimkan ke media yg dituju melalui email mereka. Sekali lagi, artikel dikirim via attachment. Dan jangan lupa tulis di subject email
sbb: “Artikel Opini: ” [judul tulisan anda di sini...]
Langkah pertama, cobalah menulis ke koran, bukan majalah. Karena kolom di majalah biasanya pesanan dari redaksi; biasanya diisi penulis yg sudah beken seperti Rizqon Khamami.
Catatan:
1. Email redaksi sejumlah harian/koran Indonesia di atas adalah email media cetak. Sedangkan email media online seperti detik.com, dll tidak termasuk di sini.
2. Perlu diketahui bahwa tulisan kita yang dimuat di media cetak, akan otomatis dimuat di website mereka masing-masing. Artinya, kalau tulisan kita tampil di website koran bersangkutan berarti dimuat di media cetaknya. Memang koran seperti Waspada (Medan) dan Riau Pos (Riau) pernah memiliki dua edisi online dan offline (cetak), tapi sekarang sudah tidak lagi. Ini untuk menjawab pertanyaan Rahmatsyah Rangkuti yang agak bingung soal ini.
3. Jangan pernah mengirim satu tulisan pada dua koran nasional atau dua koran yang satu daerah dalam waktu bersamaan. Karena kalau sama-sama dimuat di kedua koran tsb. kita akan mendapat sangsi berupa tulisan kita tidak akan lagi dimuat di keduanya. Akan tetapi, kalau dikirim pada dua koran yang lain segmennya, seperti ke koran nasional dan koran daerah itu tidak apa-apa walaupun seandainya sama-sama dimuat.
4. Kalau Anda memiliki alamat email media cetak yang belum saya sebut atau alamat email dari saya salah, silahkan kirimkan ke milis untuk melengkapi dan mengoreksi.[]

Timnas 100% Siap dan Tanpa Tekanan

Jakarta - Sehari sebelum laga kontra Filipina di semifinal Piala AFF, timnas Indonesia dalam kondisi 100%. Dukungan penuh yang datang dari publik tanah air pun dipastikan tak akan membebani pemain.

Menyusul kemenangan meyakinkan yang didapat di tiga pertandingan fase grup menghadapi Malaysia, Laos dan Thailand, timnas dapat dukungan luar biasa dari publik tanah air. Itu di antaranya bisa dilihat dari terus bertambahnya penonton yang datang langsung ke stadion dan maraknya sambutan positif dari dunia maya.

Untuk laga semifinal menghadapi Filipina pada 16 dan 19 Desember ini, support yang diberitakan pada Firman Utina cs dipastikan terus bertambah. Panjangnya antrian pembeli tiket untuk menyaksikan dua pertandingan tersebut adalah bukti betapa antusiasnya penggila bola tanah air dengan kiprah pasukan Merah Putih.

Karena itulah kemudian muncul kekhawatiran kalau dukungan luar biasa besar yang datang justru menjadi pisau bermata dua, yang selain bisa menjadi pemacu semangat namun juga bisa menjadi tekanan yang membebani pemain. Apalagi ekspektasi masyarakat pada timnas kini juga semakin besar.

Saat ditemui wartawan usai menggelar latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (15/12/2010) pagi WIB, Alfred Riedl meyakini kalau skuadnya tak akan sampai tertekan meski dukungan yang datang terus membesar.

"Beban itu tidak ada pada saya karena saya tidak bermain. Pressure ada di pemain. Pressure selalu ada di pemain tapi saya percaya pemain saya bisa mengatasinya," sahut Riedl.

Untuk pertandingan semifinal pertama di tanggal 16 Desember, Riedl bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Soalnya hingga kini tak ada anggota skuad yang mengalami cedera.

"Kondisi tim baik, tidak ada pemain yang cedera. Persiapan tim baik dan 100% siap untuk laga besok," tuntas dia.